in

Istri Sudah Tidak Merasakan Lagi

- - Tidak ada komentar
Istri Sudah Tidak Merasakan Lagi


Tanya:
Saya mempunyai istri 27 th dan kami sudah menikah selama sembilan tahun dan dikaruniai seorang anak. Sejak setahun lebih ini, istri saya tidak bisa lagi merasakan rangsangan seksual yang saya berikan bahkan di daerah yang paling sensitif sekalipun.

Dia juga terlihat tidak terlalu enjoy dengan hubungan yang kami lakukan, dan sering berpura2 mencapai orgasme. Meskipun saya sudah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik untuknya, tapi tetap saja demikian. Kenapa hal ini terjadi, dan apa solusinya?

Oh ya, apakah ada hubungannya dengan kisah perselingkuhan yang pernah dia lakukan pada pertengahan tahun 2008 dengan sahabat saya sendiri sehingga dia menjadi demikian.

Sampai sekarang dia masih sangat merasa bersalah akibat kekhilafannnya itu. Meskipun perselingkuhan itu tidak sampai ke hubungan intim, tapi hubungannya dengan sahabat saya itu berlangsung sangat lama dan sejak itu, perasaannya kepada saya berangsur memudar.

Hal ini dilakukan saat kami berpisah kota selama enam bulan. Mohon saran dan solusinya agar istri bisa kembali merasakan indahnya hubungan suami istri.

Terima kasih


Jawab:
Berbeda dengan laki-laki, seorang perempuan untuk bisa melakukan dan menikmati hubungan seksual, maka perlu kesiapan baik kesiapan fisik maupun kesiapan psikologis.

Perempuan yang secara fisik tubuhnya mengalami kelelahan maka akan sulit menikmati hubungan seksual, apalagi untuk mencapai orgasme. Demikian pula dengan istri Anda, yang pernah mengalami masalah dalam pernikahannya dengan Anda.

Masalah tersebut mungkin sangat mempengaruhi istri Anda secara psikologis sehingga istri Anda merasa tidak tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan Anda.

Barangkali Anda menganggap masalah tersebut sudah selesai, namun belum tentu hal itu pula yang dipikirkan oleh istri Anda. Karena komunikasi adalah hal sangat mendasar dalam sebuah pernikahan, maka sebaiknya Anda dan pasangan menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu.

Bila diperlukan, Anda dan istri dapat menggunakan bantuan pihak ketiga yang netral ataupun penasehat pernikahan sebagai fasilitator.

Setelah masalah tersebut dapat dianggap selesai, maka Anda dan istri harus memperbaiki atau membuat komitmen kembali sesuai dengan kondisi saat ini.

Untuk meningkatkan gairah istri anda, Anda dapat memulai "pernikahan yang baru" ini dengan pergi liburan ataupun bulan madu kembali.

Pilihan lainnya adalah Anda menciptakan suasana yang romantis yang dapat membangkitkan kembali gairah istri.

Selamat mencoba!

5 Kata-kata nakal untuk meningkatkan gairah pasangan

Tidak ada komentar

Posting Komentar