Pria Kecele Obat Kuat Mengadu ke Pengadilan

Gara-gara terbuai iklan obat kuat, seorang pria mengalami sakit luar biasa saat berhubungan seksual. Bahkan ia terancam tak bisa memiliki keturunan.

Seorang pria Texas mengklaim tersiksa karena suplemen yang menjanjikan bisa meningkatkan kenikmatan seksual. Ia merasa Mr Pnya menjadi patah dan menyemburkan darah sehingga diperlukan operasi yang mengganggu kejantannya. Pria itu pun mengajukan gugatan ke pengadilan.

Gugatan itu diajukan pada 27 Agustus ke pengadilan distrik Harris County, Texas. Gugatan itu menyebutkan Adrian Carter (29) mengalami sakit luar biasa dan melihat banyak darah yang keluar dari Mr P dan menyembur ke mana-mana seperti kertas, dinding dan cermin.

Kejadian itu berlangsung di sebuah hotel di Houston pada tahun lalu. Demikian informasi dari ABCNews.com.

Efek Samping Obat Kuat

Mimpi buruknya itu rupanya belum berakhir. Dia pergi ke ruang gawat darurat di mana dokter memutuskan melakukan deglove penisnya, yang berarti kulitnya dibuang untuk memperbaiki uretra karena telah benar-benar terpisah.

Setelah operasi, ia harus buang air kecil dengan kateter dan dokter memperingatkan mungkin ia tidak bisa bereksi lagi atau tidak bisa memiliki anak.

Gugatan kesalahan itu disebabkan VirilisPro. Carter dalam gugatan mengaku telah mengonsumsi suplemen itu sebelum berhubungan dengan kekasihnya.

Baca juga : Obat kuat alami

Dalam Situs VirilisPro disebutkan suplemen itu terbuat dari bahan-bahan alami dan bisa meningkatkan kinerja seksual dan "kekuatan penis," yang berlangsung selama tiga hari.

Produk itu dijual $59,90 per botolnya. Dan menurut produsen, bahannya dari alami untuk mencegah efek samping yang berbahaya. Dalam daftar bahan, suplemen itu terbuat dari epimedium, Panax ginseng dan Lycium Cina.

Benarkah obat kuat bisa membuat cidera?

Carter sedang menghitung kerugian finansial yang dialaminya untuk melakukan pengobatan, rasa sakit, dan penderitaannya.

"Aku tahu kedengarannya aneh ... Dia masih muda dan sehat dan tidak ada obat-obatan lain pada saat ia mengonsumsi suplemen," kata pengacara Carter, Melissa Moore, ABCNews.com.

Tetapi beberapa ahli medis tidak yakin dia bisa mengalami penderitaan tersebut karena pil.

Dr Jeff Carney, kepala urologi di Grady Memorial Hospital di Atlanta, mengatakan bahwa dia tidak pernah mendengar penis seseorang dapat mengalami fraktur saat berhubungan seks karena resep atau obat herba.

"Ketika pria mematahkan penisnya itu bisa sangat menakutkan," tambah Carney. "Saya yakin dia membumbui kisah itu".