in

Minimnya Kuantitas Bercinta

- - Tidak ada komentar
Minimnya Kuantitas Bercinta


Tanya:
Halo dok, saya sudah menikah hampir dua tahun, ingin punya baby tapi belum sempat program dan hal ini juga akibat pengaruh dari intensitas berhubungan seksual yang jarang.

Saya sudah sering mengkomunikasikan ke suami mengenai masalah ini. Biasanya dia hanya beralasan capek pulang kantor dan weekend sibuk.

Saya yakin sekali suami saya nggak mungkin main selingkuh atau yang aneh-aneh. Cuma sempet dia mengeluarkan pernyataan bahwa sekarang sayang ke saya yah sayang, tapi nggak yang birahi gitu.

Menurut Anda, hal ini agak tidak lazim nggak sih? Walaupun saya bukan wanita yang hypersex, tapi kita wanita juga yang butuh seks. Adakah solusi? Oia sempet kita mau konsultasi ke dokter seks, tapi belum dapat informasi mengenai dokter yang tepat. Terima Kasih

Jawab:
Usia pernikahan Anda dan pasangan masih sangat dini, belum mencapai dua tahun, dan sampai saat ini masih belum dikaruniai momongan.

Bagaimana kualitas hubungan seksual Anda dan pasangan selama ini? Apakah pernah ada masalah yang menyangkut kualitas hubungan seksual selain intensitas yang jarang. Sepertinya suami Anda kehilangan gairah seksualnya terhadap Anda.

Hal itu kemungkinan dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab, misalnya adanya masalah dalam kualitas hubungan seksual selama ini seperti misalnya durasi yang cepat, gaya yang monoton, ataupun perubahan pada diri Anda yang membuat Anda menjadi kurang menarik di matanya.

Kemungkinan lainnya adalah kesibukan di pekerjaan yang memang benar-benar menguras tenaga dan pikiran suami Anda, sehingga sesampainya di rumah suami Anda tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Saran saya adalah bicarakan secara terbuka dengan suami Anda apa yang menjadi penyebabnya. Komunikasi dalam sebuah keluarga berperan sangat penting, terutama untuk mengatasi masalah seperti ini.

Namun Anda harus menunggu saat yang tepat, yaitu saat suami Anda tidak terlalu terlihat lelah atau selama akhir pekan saat suami tidak bekerja, bila perlu Anda berdua meluangkan waktu liburan ke suatu tempat untuk membicarakan hal ini.

Dari hasil keterbukaan Anda dan suami, setelah didapatkan masalah pokoknya maka solusinya dapat Anda diskusikan berdua.

Bila masalahnya ada di kelelahan suami sepulang bekerja, maka hubungan seksual dapat dilakukan di pagi hari saat tubuh sudah merasa segar, atau intensitas hubungan seksual ditingkatkan selama akhir pekan di mana suami Anda tidak bekerja, ataupun Anda dapat mengajak suami untuk berolahraga agar tubuhnya lebih bugar sehingga tidak mudah lelah.

Bila masalahnya ada di hubungan seksual yang membosankan dengan gaya yang itu-itu saja maka Anda dan pasangan bisa mulai mencoba gaya yang lain, bila perlu belajar dari buku yang khusus membahas tentang hal itu.

Bila suami Anda ternyata mulai tidak tertarik dengan Anda, maka Anda harus mulai mengubah penampilan Anda sehingga menjadi menarik kembali di matanya, Anda dapat mencoba menggunakan pakaian dalam yang membuat Anda terlihat lebih seksi di depan suami Anda, ataupun ciptakan suasana romantis untuk membangkitkan gairah suami Anda.

Pada dasarnya komunikasi menjadi solusi bagi Anda dan pasangan, bila Anda dan pasangan tidak dapat menyelesaikan hal ini berdua saja maka Anda dan pasangan sebaiknya mendatangi dokter ahli seksologi untuk sama-sama mencari penyebab dan solusinya.

Tidak ada komentar

Posting Komentar